Minggu, 01 Agustus 2010

LANDASAN TEORI

APA YANG DIMAKSUD DENGAN LANDASAN TOERI

13 komentar:

  1. BAB II
    LANDASAN TEORI
    A. Tinjauan Pustaka

    Dalam teori jurnalistik klasik, pembagian koran harian didasarkan pada waktu terbit. Koran harian yang terbit pada pagi hari biasanya menggunakan format broadsheet, memuat peristiwa berita secara analitis, ekstensif dan komprehensif. Pembaca mereka biasanya berpendidikan menengah dan tinggi (weel educated), bekerja pada level menengah keatas. Koran harian format pagi menyajian informasi yang bernilai dan membentuk opini dan perilaku yang berbeda ke pembacanya. Para pembaca berharap koran harian pagi (broadsheet) menyajikan informasi yang seimbang, analitis dan reportase yang tidak bias. Mereka juga berharap komentar dan pendapat yang dimuat berdasarkan fakta dan pernyataaan-peryataan yang secara jelas dapat diverifikasi.

    BalasHapus
  2. LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

    Pengantar
    Suatu landasan teori dari suatu penelitian tertentu atau karya ilmiah sering juga disebut sebagai studi literatur atau tinjauan pustaka. Salah satu contoh karya tulis yang penting adalah tulisan itu berdasarkan riset. Melalui penelitian atau kajian teori diperoleh kesimpulan-kesimpulan atau pendapat-pendapat para ahli, kemudian dirumuskan pada pendapat baru. Penulis harus belajar dan melatih dirinya untyk mengatasi masalah-masalah yang sulit, bagaimana mengekspresikan semua bahan dari bermacam-macam sumber menjadi suatu karya tulis yang memiliki bobot ilmiah.

    Dengan menyadari hal ini, maka sepatutnya sebagai siswa tanpa terkecuali dan khususnya aktivis-aktivis harus mempersiapkan sedini mungkin untuk mengantisipasi kendala-kendala yang mungkin dihadapi. Menbangun kesadaran lebih awal merupakan jalan menuju kebangunan bersama yaitu diri dan lembaga (bagi aktivis-aktivis) menuju cita-cita yang diinginkan.

    BalasHapus
  3. Yang dibahas pada bagian ini adalah teori-teori tentang ilm-ilmu yang diteliti. Penyajian teori dalam landasan teori dianggap tidak terlalu sulit karena bersumber dari bacaan-bacaan. Akibatnya terjadilah penyajian materi yang tidak proporsional, yaitu mengambil banyak teori walaupun tidak mendasari bidang yang diteliti.Jadi seharusnya teori yang dikemukakan harus benar-benar menjadi dasar bidang yang diteiti. Selain itu, pada bagian ini juga dibahas temuan-temuan penelitian sebelumnya yang terkait langsung dengan penelitian. Teori yang ditulis orang lain atau temuan penelitian orang lain yang dikutip harus disebut sumbernya untuk menghindari tuduhan sebagai pencuru karya orang lain tanpa menyebut sumbernya. Etika ilmiah tidak membenarkan seseorang melakukan pencurian karya orang lain. Cara mengutip karya atau sumber tertulis itu sebagai berikut.
    Kutipan Langsung
    Kutipan langsung ada dua macam, yaitu :
    (a) Kutipan langsung yang terdiri atas tidak lebih dari 3 baris tau tidak lebih dari 40 kata ditempatkan didalam paragraf sebagaimana baris yang lain, tetapi diapit oleh tanda petik dua (“…”) yang dimulai atau ditutup dengan identitas rujukan.

    BalasHapus
  4. Kutipan Tidak Langsung
    Kutipan tidak langsung umumnya tampil bervariasi; bergantung kepada gaya bahasa penulis. Setiap penulis mempunyai cara sendiri-sendiri mengungkapkan kembali ide atau konsep orang lain didalam tulisannya. Ada penulis yang memberi komentar lebih panjang, tetapi ada yang menyatakannya dengan singkat. Kutipan tidak langsung tidak perlu disertai dengan halaman buku sumber, cukup dengan mencantumkan nama penulis yang diikuti dengan tahun terbitan buku sumber.

    Contoh :
    Tolla (1996) mengemukakan bahwa metode CBSA dalam pengajaran perlu dibedakan dengan metode CBSA dalam bidang studi yang lain kerena pengajaran bahasa mempunyai karakteristik khusus yang berbeda dengan bidang studi yang

    BalasHapus
  5. B. Kerangka Pikir
    Kerangka pikir merupakan inti sari dari teori yang telah dikembangkan yang dapat mendasari perumusan hipotesis. Teori yang telah dikembangkan dalam rangka memberi jawaban terhadap pendekatan pemecahan masalah yang menyatakan hubungan antar variabel berdasarkan pembahasan teoritis.

    Perlu dijelaskan bahwa tidak semua penelitian memiliki kerangka pikir. Kerangka pikir pada umumnya hanya dipruntukkan pada jenis penelitian kuantatif. Untuk penelitian kualitatif kerangka berpikirnya terletak pada kasus yang selama ini dilihat atau diamati secara langsung oleh penulis. Sedangkan untuk penelitian tindakan kerangka berpikirnya terletak pada refleksi, baik pada peneliti maupun pada partisipan. Hanya dengan kerangka berpikir yang tajam yang dapat digunakan untuk menurunkan hipotesis.

    BalasHapus
  6. C. Hipotesis Penelitian
    Tidak semua jenis penelitian mempunyai hipotesis. Hipotesis merupakan dugaan sementara yang selanjutnya diuji kebenarannya sesuai dengan model dan analisis yang cocok. Hipotesis penelitian dirumuskan atas dasar kerangka pikir yang merupakan jawaban sementara tas masalah yang dirumuskan.

    BalasHapus
  7. Teori adalah alur logika atau penalaran, yang merupakan seperangkap konsep, definisi, dan proposisi yang disusun secara sistematis.
    Jadi teori memuat:
    - Konsep
    - Definisi
    - Proposisi
    Secara umum fungsi dari teori adalah untuk:
    1. Menjelaskan (explanation) ruang lingkup variable-variabel yang akan diteliti.
    2. Meramalkan (prediction), yaitu menyusun hipotesis dan menyusun instrumen penelitian
    3. Pengendalian (control), yaitu membahas hasil penelitian dan memberikan saran.

    BalasHapus
  8. Oleh karena itu seorang peneliti harus membaca buku-buku dan penelitian-penelitian yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukannya. Sumber-sumber bacaan dapat berbentuk buku teks, kamus, ensiklopedia, jurnal ilmiah dan hasil penelitian. Membaca buku adalah prinsip berfikir deduktif, sedangkan membaca hasil penelitian adalah prinsip berpikir induktif. Sumber bacaan yang baik memenuhi tiga criteria, yaitu relevansi, kelengkapan, kemutakhiran (kecuali penelitian histories)

    BalasHapus
  9. Deskripsi Teori
    Dalam penelitian, dekripsi teori merupakan uraian yang sistematis tentang teori dan hasil penelitian yang relevan dengan variable yang diteliti. Bila dalam suatu penelitian terdapat tiga variabel independent dan satu variable dependen maka kelompok teori yang perlu dideskripsikan ada empat kelompok teori.
    Contoh judul penelitian: Pengaruh Tingkat IQ, motivasi orang tua, dan lingkungan belajar terhadap Kesuksesan anak didik dalam menyelesaikan tugas akhir.
    Maka kelompok teori yang harus dideskripsikan adalah tingkat IQ, motivasi, lingkungan belajar, dan tingkat kesuksesan menyelesaikan tugas akhir. Juga harus dideskripsikan tentang hubungan variable independent dengan variable dependen.

    BalasHapus
  10. Langkah-langkah dalam melakukan pendeskripsian teori:
    1. Tetapkan variable yang akan diteliti
    2. Cari sumber bacaan
    3. Lihat daftar isi, cari dan pilih topic yang relevan dengan variable yang diteliti
    4. Cari definisi setiap variable, bandingkan antara sumber yang satu dengan sumber yang lain. Pilih definisi yang paling sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan atau membuat kesimpulan dari beberapa definisi.
    5. Baca seluruh isi topic sesuai variable yang akan diteliti
    6. Deskripsikan teori-teori yang telah dibaca dengan bahasa sendiri. Sumber yang dikutip harus dicantumkan

    BalasHapus
  11. Kerangka Berfikir
    Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai factor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting (Sekaran, 1992).
    Kerangka berfikir harus menjelaskan pertautan secara teoritis antar variable yang akan diteliti. Jadi harus dijelaskan hubungan antara variable independent dan variable dependen, dan jika ada kedudukan variable moderator dan intervening dalam penelitian.
    Kerangka berfikir perlu dikemukakan apabila dalam penelitian tersebut berkenaan dua variable atau lebih.
    Kriteria utama agar suatu kerangka pemikiran dapat meyakinkan sesame ilmuwan adalah alur pikiran yang logis dalam membangun suatu kerangka berfikir yang membuahkan kesimpulan berupa hipotesis.

    BalasHapus
  12. Kerangka berfikir yang baik adalah:
    1. Variabel-variabel yang diteliti harus jelas
    2. Diskusi dalam kerangka berfikir harus menjelaskan hubungan/pertautan antar variable yang diteliti dan teori yang mendasari
    3. Diskusi harus dapat menunjukkan dan menjelaskan apakah hubungan antar variable itu positif atau negative, berbentuk simetris, kausal, atau interaktif (timbale balik)
    4. Kerangka berfikir tersebut dinyatakan dalam diagram (paradigma penelitian), sehingga mudah dipahami.

    BalasHapus
  13. Hipotesis Penelitian
    Tidak semua jenis penelitian mempunyai hipotesis. Hipotesis merupakan dugaan sementara yang selanjutnya diuji kebenarannya sesuai dengan model dan analisis yang cocok. Hipotesis penelitian dirumuskan atas dasar kerangka pikir yang merupakan jawaban sementara tas masalah yang dirumuskan.

    BalasHapus